Entri Populer

Rabu, 05 Maret 2014

5 Alasan Dia yang Harusnya Pergi Malah Balik Lagi




If-you-want-to-leave-you-can.
Menyesal bukan cuma buat mereka yang ditinggalkan. Malahan seringnya, penyesalan menghantui mereka yang meninggalkan. Makanya, nggak jarang kan kita nemuin cewek lagi jalan-jalan ke mal, terus nanya-nanya, terus beralih ke toko lain, terus nanya-nanya lagi, akhirnya beli, tapi udah beli masih gatel liat-liat ke toko lain, terus ngeliat barang yang sama dengan harga lebih murah, akhirnya menyesal.

Nah, ini juga sering kejadian nih sama dua orang yang pedekate. Deket, dekeeeeet banget, sampe semua orang di sekitar mereka, orang-orang terdekat mereka udah nyangka pasti banget itu bakal jadian. Namun kenyataan berkata lain, dan si doi memilih jadian sama yang lain.

Sayangnya, masalah nggak berhenti sampe situ. Belum selesai hati mengikhlaskan sang doi yang memilih orang lain, eh, nggak lama dia yang beberapa waktu memilih pergi malah balik lagi. Bukan cuma itu, dia tetap mencoba berhubungan baik sama kamu, malahan kadang terlalu baik. Masih ngehubungin, masih perhatian, seperti nggak pernah terjadi apa-apa dan seperti tanpa dosa.
Itu sering terjadi. Dan kali ini, gue akan mencoba menjabarkan beberapa kemungkinan alasannya.
Orangnya Memang Baik dan/atau Nggak Enakan
Ini nggak perlu banyak pembahasan. Orang yang memang baik dan nggak enakan, apalagi dia cakep, itu seperti pembunuh berdarah dingin. Dia dengan wajah tanpa dosa –dan memang nggak berniat menyakiti– malah paling banyak menghabisi hati.
Merasa Bersalah
Mungkin dia merasa kamu terpuruk saat ditinggalkan olehnya. Mungkin memang iya. Iya banget. Tapi sebenernya yang kamu butuhin bukanlah kehadiran dia kembali, karena dia udah menorehkan luka yang membekas di hati. Dia balik lagi, mikirnya ngerasa bersalah karena udah menyakiti orang baik seperti kamu. Dan karena dia sadar bahwa kamu baik dan nggak layak diperlakukan seperti itu. Sayangnya, semua sudah terlambat.
Menutupi Lubang
Ini kemungkinan yang paling besar. Orang yang ninggalin kamu demi orang lain, akan sangat mungkin kehilangan sosok kamu. Kalau konteksnya pedekate, dia bisa aja kehilangan sosok kamu yang periang, perhatian, atau bahkan nyebelin. Dan hal itu mungkin nggak didapatkan dari orang yang ‘dipilihnya.’ Ketika sudah yang baru, dia tetep menjalin hubungan sama kamu biar bisa menutupi lubang yang nggak bisa ditutupi orang yang dipilihnya itu.
Fans-zone
Dia menganggap orang yang suka dan ngedeketin dia berarti kagum dan ngefans sama dia. Jadi, dia tetap berlaku baik dalam rangka maintenance karena dia nggak mau kehilangan fans. And welcome to fanszone, then.
Keeper
Bukan lagi ngejagain gawang, tapi orang yang seperti ini tetap menjaga hubungan baik sama kamu ya untuk nge-keep. Menjaga kemungkinan kalau seandainya jalan yang dia pilih sekarang sama orang yang dia pilih itu nggak berjalan dengan baik, dia bisa beralih ke kamu yang dulu pernah suka sama dia. Ada yang bersedia, ada yang OGAH DEH!
Itu deh kemungkinan-kemungkinannya. Kamu bisa jadi salah satunya, atau bisa juga kelimanya pernah kamu alami. Kalau bener kayak gitu, pukpuk deh buat kamu.
Kalau gebetan kamu, masuk ke yang mana? Boleh banget curhat di kolom comments.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar